PT NUSANTARA BAJA PRIMA

Bridge Fabrication

HUBUNGI

0813 2972 2272

EMAIL

nusantarabajaprima@gmail.com

JAM KERJA

Sen-Sab 08.00-17.00

PT NUSANTARA BAJA PRIMA

Bridge Fabrication

ARTIKEL

METODE PELAKSANAAN RANCANG BANGUN JEMBATAN

Metode Jembatan Beton

Secara umum metode pelaksanaan Jembatan beton dibedakan menjadi Cast insitu dan Precast segmental. Cast insitu merupakan metode pelaksanaan Jembatan dimana dilakukan pengecoran di lokasi pembangunan sedangkan Precast segmental merupakan metode pelaksanaan dimana beton disuplai dari luar berupa Precast yang siap untuk dilakukan instalasi.

Metode Cast insitu terdiri dari:

a. MSS (Movable Scaffolding System)
b. ILM (Increamental Launching Method)
c. Balanced Cantilever dengan FormTraveller
d. Cable Stayed dengan Form

Metode Precast Segmental terdiri dari:

a. Balanced Cantilever Erection With Launching Gantry
b. Balanced Cantilever Erection With Lifting Frames
c. Span by Span Erection With Launching Gantry
d. Balanced Cantilever Erection With Cranes
e. Precast Beam

Movable Scaffolding System (MSS)

MSS (Movable Scaffolding System) adalah suatu metode yang digunakan pada pelaksanaan Cast insitu dimana pengecoran dilakukan di lokasi setelah selesainya bekisting. Prinsipnya adalah memindahkan Scaffolding dengan cara digeser ke segmen berikutnya setelah beton mengeras.

Berikut adalah langkah-langka pekerjaan pada metode MSS (Movable Scaffolding System).

START -> SUPPORTING BRACKETS -> LAUNCHING WAGON -> MAIN GIRDER -> TRANSVERSE BEAM -> SUSPENSION GALLOWS -> EXTERNAL FORMWORK -> INTERNAL FORMWORK -> END

metode MSS (Movable Scaffolding System)
Metode MSS (Movable Scaffolding System)

Contoh pembangunan Jembatan yang menggunakan metode Movable Scaffolding System:

ILM (Increamental Launching Method)

ILM adalah suatu metode erection pada jembatan bentang panjang yang sudah diimplementasikan sejak tahun 1962 yaitu di Rio Caroni Bridge, Venezuela.

Metode ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ing. F. Leonhardt dan partnernya Willi Baur. Metode ini telah dipatentkan sejak tahun 1967. Metode jembatan ini dibangun biasanya karena adanya syarat bahwa tidak diperbolehkan adanya gangguan pada sisi bawah lantai jembatan. Metode ini mengharuskan tersedianya lahan yang cukup luas di lokasi belakang abutment untuk produksi segment lantai jembatan. Adapun mekanisme proses pelaksanaan erection jembatan dengan menggunakan metode ILM ini dapat dijelaskan secara prinsip sebagai berikut:

1. Lantai jembatan diproduksi di area belakang jembatan secara kontinu tiap segment. Segment tersebut dihubungkan secara monolit dengan segment sebelumnya. Panjang segment berkisar 15 – 25 m.

produksi-lantai-jembatan

2. Pada bagian Ujung depan lantai dipasang Nose yang terbuat dari struktur baja. Nose tersebut akan berfungsi sebagai tambahan lantai sedemikian mengurangi momen yang besar yang terjadi ketika rangkaian pelat lantai membentuk struktur Cantilever. Nose berfungsi mengurangi besarnya momen kantilever yang terjadi. Nose didesign seringan mungkin untuk mengurangi tambahan beban yang harus dipikul oleh struktur lantai jembatan.

nose

3. Struktur Nose memiliki panjang sekitar 65% terhadap bentang jembatan yang typical. Pada saat segment yang telah diproduksi dan umur beton telah mencukupi, maka seluruh lantai jembatan didorong dengan menggunakan metode Pulling Jack yang dipasang di abutment.

pulling jack
Pulling jack

 

4. Permukaan pilar dikondisikan memiliki tahanan geser yang kecil. Hal ini untuk memudahkan proses mendorong rangkaian segment lantai jembatan. Dapat menggunakan suatu alat khusus dengan permukaan teflon.

5. Jika diperlukan berdasarkan perhitungan, dapat ditambahkan temporary support di tengah bentang antara pilar jembatan. Temporary support ini akan berfungsi mengurangi besarnya momen yang dipikul oleh struktur pelat lantai jembatan.

6. Pilar jembatan dapat ditambahkan perkuatan. Hal ini disebabkan jembatan akan mendapat beban horizontal tambahan selama proses launching. Tambahan beban ini akan mempengaruhi kemampuan pilar dalam menahan beban.

Untuk mengatasi tambahan beban gaya horizontal, maka pilar dipasang perkuatan kabel. Contoh jembatan yang menggunakan metode ILM (Incremental Launching Method) adalah Jembatan Le Viaduc De Millau. Viaduc de Millau merupakan jembatan jalan raya tertinggi di dunia. Jembatan Millau Viaduct (bahasa Perancis : le Viaduc de Millau) adalah jembatan kabel raksasa yg membentang di atas lembah sungai Tarn dekat Millau di Perancis Selatan.

 

LAINNYA
WeCreativez WhatsApp Support
Customer support kami siap membantu Anda.
Untuk konsultasi, pemesanan, surat dukungan, silakan kirim pesan 🙏