PT NUSANTARA BAJA PRIMA

Bridge Fabrication

HUBUNGI

0813 2972 2272

EMAIL

nusantarabajaprima@gmail.com

JAM KERJA

Sen-Sab 08.00-17.00

PT NUSANTARA BAJA PRIMA

Bridge Fabrication

ARTIKEL

Mengenal Struktur Jembatan Rangka Baja

Sebuah jembatan adalah struktur bangunan yang didirikan di atas sungai, jalan, atau jalur kereta api untuk menghubungkan dua sisi yang berbeda. Dalam arti lain, jembatan merupakan konstruksi yang dibangun untuk melintasi rintangan fisik seperti sungai, lembah, atau jalan tanpa menutupnya sepenuhnya. Banyak jenis desain jembatan ada, masing-masing dibuat untuk tujuan tertentu dan sesuai dengan kondisi medan, material, serta anggaran yang tersedia.

Sejarah awal jembatan manusia dimulai dengan desain yang sangat sederhana, seperti menggunakan balok kayu atau dua tali atau rotan yang diikat di kedua sisi sungai, seperti yang terlihat dalam Gambar 1.1. Namun, dengan kemajuan teknologi bahan bangunan dan ilmu teknik sipil, desain jembatan berkembang pesat. Jembatan lengkung pertama kali dibuat pada masa Kaisar Romawi, dan banyak jembatan kuno buatan Romawi masih terkenal di dunia hingga saat ini.

Revolusi industri pada abad ke-19 membawa penemuan baja dengan kekuatan tarik tinggi, yang memungkinkan pembangunan jembatan dengan bentang yang lebih panjang. Panduan Desain Jembatan Baja Departemen Transportasi Federal Highway Administration Amerika Serikat mencantumkan alasan penggunaan baja dalam jembatan, termasuk proses konstruksi yang lebih efisien dibandingkan dengan struktur girder, bobot dan ukuran yang lebih ringan dibandingkan dengan jembatan girder, serta jumlah sambungan yang lebih banyak pada jembatan rangka dibandingkan dengan jembatan plat girder.

Berbagai jenis jembatan rangka baja telah dikembangkan oleh para ahli, termasuk:

1. Truss Baltimore (Pratt): Truss Baltimore adalah subkelas dari truss Pratt. Jembatan ini memiliki penguat tambahan di bagian bawah rangka untuk menghindari tekukan pada anggota kompresi dan mengontrol defleksi. Truss Baltimore sering digunakan untuk jembatan rel karena desainnya yang sederhana dan kuat. Penggunaan tiang penopang pada jembatan ini memungkinkan pembuatan gelagar bentang pendek yang lebih ringan.

2. Pennsylvania (Petit) Truss: Pennsylvania truss adalah variasi dari truss Pratt yang termasuk anggota diagonal yang diperkuat. Desain ini menambah struts setengah panjang atau ikatan di bagian atas, bawah, atau kedua bagian panel. Meskipun pernah digunakan untuk banyak jembatan di Amerika Serikat, Pennsylvania truss mengalami penurunan popularitas pada tahun 1930-an.

3. Warren Truss: Warren truss dipatenkan pada tahun 1848 oleh James Warren dan Willoughby Theobald Monzani. Desain ini terdiri dari anggota longitudinal yang hanya bergabung dengan anggota bersudut miring, membentuk ruang segitiga berbentuk segitiga sama-sama terbalik sepanjang panjangnya. Ini memungkinkan jembatan untuk menjadi relatif ringan dan cocok untuk penggunaan dalam jembatan modular prefabrikasi.

4. Wichert Truss: Wichert truss adalah jenis truss kontinu yang memiliki chord dan konfigurasi web yang terus tanpa gangguan melalui satu atau lebih dukungan menengah. Ini memungkinkan penggunaan yang lebih efisien dalam pembangunan jembatan.

5. Cantilever Through Truss: Jembatan rangka kantilever memiliki chord yang berperan sebagai bahan tekanan di bagian bawah dan chord yang berperan sebagai bahan kompresi di bagian atas. Konstruksi kantilever memungkinkan bagian luar jembatan untuk dibangun dari tiang vertikal pusat ke arah berlawanan. Hal ini memungkinkan penggunaan yang efisien dalam jembatan dengan bentang panjang.

Contoh jembatan yang menggunakan desain ini adalah Forth Bridge di Skotlandia.

LAINNYA
WeCreativez WhatsApp Support
Customer support kami siap membantu Anda.
Untuk konsultasi, pemesanan, surat dukungan, silakan kirim pesan 🙏