Pembangunan jembatan rangka baja Kolonel Sunandar atau Jembatan Tanggulangin ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri tahun ini. Adapun progres pengerjaannya saat ini sudah 70 persen lebih.

Jembatan yang menghabiskan anggaran hingga Rp 115,6 miliar bersumber dari APBN itu dikerjakan oleh PT Duta Mas Indah.

Selaku Humas, Teddy Rahman menjelaskan, saat ini tengah digarap pemasangan girder atau rangka baja sebagai tumpuan jembatan.

“Ada ima line girder yang harus dipasang. Sudah terpasang dua, ini lagi tahap pemasangan yang ketiga,” ujar Teddy seperti dilansir Tribun Jateng, Kamis (7/3/2019).

Kendati di kontrak jembatan tersebut ditargetkan selesai pada 13 Juni 2019, namun pihak pelaksana project menargetkan pembangunan jembatan sudah selesai pada H-14 lebaran.

“Jadi, nanti saat lebaran jembatan sudah bisa dilewati,” ucap Teddy.

Jembatan Tanggulangin ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kudus dan Demak. Memiliki bentang utama sepanjang 170 meter. Sedangkan untuk jalan pendekat atau oprit menuju jembatan di masing-masing sisinya yaitu sepanjang 201 meter. sedangkan lebar jembatan yaitu 11 meter.

“Total oprit dan bentang utaman jembatan yang kami bangun panjangnya mencapai 996 meter,” kata Teddy.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada kendala berarti yang menghambat kinerja pembangunan jembatan. Hanya saja, saat pemasangan girder mengakibatkan kemacetan di jalur Pantura.

Untuk mengantisipasinya, pihaknya telah menjalin koordinasi baik dengan Polres Demak maupun Kudus.

Jembatan baru yang melintang di atas Sungai Wulan itu diproyeksikan akan mampu bertahan sampai 100 tahun.

“Kalau dilihat dari desainnya, bisa kuat sampai 100 tahun,” ucap Teddy.